Pertemuan Damai Rusai-Ukraina Berujung Deadlock

LenteraNEWS - Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan pada Selasa (12/4) bahwa pembicaraan damai dengan Ukraina telah menemui jalan buntu (deadlock).

Putin menjelaskan di Kosmodrom Vostochny di Timur Jauh Rusia pada Selasa (12/4) bahwa Ukraina telah menolak untuk mengakui Krimea sebagai republik Rusia dan Republik Donbass sebagai independen.

Dia menekankan bahwa kedua poin itu adalah topik utama yang tanpanya tidak ada kemajuan yang dapat dicapai dalam pembicaraan.

"Sekarang, persyaratan keamanan adalah satu hal, dan masalah pengaturan hubungan di Krimea, Sevastopol dan Donbas dikeluarkan dari ruang lingkup perjanjian ini. Artinya, kami kembali ke situasi buntu untuk diri kami sendiri dan untuk semua. " terangnya saat berbicara bersama Presiden Belarusia Alexander Lukashenko pada konferensi pers.