Pertemuan Damai Rusai-Ukraina Berujung Deadlock

Putin mengklaim Kiev telah kembali pada perjanjian tentatif yang dibuat antara tim perunding Ukraina dan Rusia di Istanbul pada akhir Maret lalu.

Putaran terakhir negosiasi antara Moskow dan Kiev diadakan dua minggu lalu di Istanbul, Turki. Menurut pihak Rusia, delegasi Ukraina menawarkan draf pertama proposal tertulis tentang bagaimana menyelesaikan konflik.

Sementara itu, kepala tim perunding Rusia, Vladimir Medinsky, mengungkapkan optimisme hati-hati setelah pembicaraan di Istanbul, dengan mengatakan Ukraina telah memberi isyarat bahwa mereka siap untuk menyatakan dirinya sebagai negara netral, masih ada beberapa batu sandungan utama.

Moskow menuntut agar Kiev secara resmi mengakui Krimea sebagai bagian dari Rusia dan republik-republik di Donbass sebagai negara merdeka. Krimea memilih untuk meninggalkan Ukraina dan bergabung kembali dengan Rusia tak lama setelah kudeta Maidan 2014 di Kiev. Selama pembicaraan di Istanbul, delegasi Ukraina berjanji bahwa Kiev tidak akan berusaha untuk merebut kembali republik Donbass dengan paksa, dan menyarankan untuk mengadakan negosiasi terpisah mengenai status Krimea selama 15 tahun.