Pertemuan Damai Rusai-Ukraina Berujung Deadlock

Namun, Kamis (7/4) lalu, Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov mengatakan Ukraina telah mengajukan proposal tertulis baru yang menyimpang dari apa yang ditawarkan selama pembicaraan tatap muka. Menurut Lavrov, proposal baru gagal menyebutkan bahwa jaminan keamanan yang ingin diperoleh Kiev dari kekuatan dunia terkemuka tidak mencakup Krimea.

Sementara itu, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan kepada Jerman Bild pada Jumat (8/4) bahwa Kiev masih melihat pembicaraan dengan Rusia sebagai satu-satunya jalan keluar dari krisis saat ini.

Negosiator Ukraina mengusulkan di Istanbul agar Ukraina menjadi negara nonblok dengan imbalan jaminan keamanan yang mengikat secara hukum. Rusia berulang kali menyebut aspirasi Ukraina untuk bergabung dengan NATO sebagai salah satu alasan kampanye militer yang diluncurkan Moskow terhadap negara tetangga bulan lalu.

(Rhm/Gt)