"Tentu langkah ini diyakini dapat merealisasikan upaya bersama untuk menurunkan emisi gas rumah kaca di masa kini dan mendatang, yang akhirnya menjadi Multiplier Effect ke berbagai sektor," tuturnya.
Wakil Wali Kota berharap, Kota Tangerang bisa menjadi Pilot Project Smart City dengan akomodasi mobil listrik sebagai transportasi umumnya yang tentu akan membuka peluang bagi siapapun berinvestasi di Kota Tangerang.
"Bisa membuka peluang bagi pelaku usaha, misalkan membuka perusahaan yang mendukung elemen ataupun pemasaran kendaraan listrik ini," terang Sachrudin
Sementara itu, General Manager PLN UID Banten Sandika Aflianto mengatakan bahwa kendaraan listrik ini mampu menghemat energi hingga 80 persen dibandingkan kendaraan konvensional.