Subaru Umumkan Rencananya Untuk Membangun Fasilitas Produksi Kendaraan Listrik

LenteraNEWS - Saat ini sudah banyak produsen otomotif yang semakin gencar terhadap elektrifikasi. Sekarang giliran Subaru yang mengumumkan akan segera membangun fasilitas produksi kendaraan listrik di Jepang.

Dilansir Nikkei Asia, pengumuman rencana pembangunan pabrik mobil listrik disampaikan oleh Subaru pada Kamis (12/5/2022) waktu setempat kemarin. Subaru bahkan telah melakukan investasi besar-besaran hingga US$ 1,9 miliar atau sekitar Rp 27,8 triliun.

Kabarnya, pabrik mobil listrik tersebut akan dibangun di dekat pabrik utama Subaru dan fasilitas lainnya di Ota, Prefektur Gunma, Jepang. Belum diketahui secara pasti seberapa banyak target produksi di pabrik tersebut, namun diyakini Subaru sanggup merakit puluhan ribu unit mobil listrik per tahun.

Sejauh ini Subaru menjadi salah satu pabrikan otomotif yang cukup lambat dalam transisi ke mobil listrik. Subaru juga masih fokus dalam menjual mobil dengan mesin pembakaran internal dibandingkan sejumlah merek lainnya.

Namun bukan berarti Subaru tak ikut dalam tren elektrifikasi, pabrikan asal Jepang itu telah meluncurkan mobil listrik pertamanya secara global, yakni Solterra. Bahkan kabarnya Subaru telah membuka keran pemesanan SUV listrik itu sejak 12 Mei.

Subaru mengembangkan sasis Solterra bersama dengan Toyota Motor. Lantas, Subaru mengalih dayakan produksi mobil listrik tersebut ke pabrik Toyota Motomachi di Prefektur Aichi, Jepang.