Jakarta, Lenteranews - Perkembangan kendaraan listrik yang pesat membuka peluang baru bagi logistik maritim, termasuk potensi pertumbuhan angkutan laut battery electric vehicle (BEV).
Namun, di balik peluang ini, terdapat tantangan teknis baru, seperti risiko thermal runaway pada baterai, penempatan kendaraan listrik di atas kapal, dan respons darurat jika terjadi insiden selama pelayaran.
Direktur Perkapalan dan Kepelautan Kemenhub Hendri Ginting Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengatakan, seiring dengan meningkatnya tren kendaraan ramah lingkungan, diperlukan pemahaman yang mendalam dan kolaborasi lintas sektor untuk menghadapi tantangan yang ada
"Kami menekankan pentingnya sinergi antara regulator, pemilik kapal, asosiasi dan pengelola terminal dalam menentukan posisi kendaraan listrik di atas kapal demi keselamatan bersama," kata Hendri Ginting dalam FGD bertajuk “Mengangkut Kendaraan Listrik Berbasis Baterai dengan Aman - Best Practices bagi Pemilik Kapal & Logistik Maritim, Rabu (14/5/2025).