CILEGON - Polri menyampaikan jumlah volume kendaraan di ruas Tol Jakarta-Merak jelang mudik Lebaran mengalami peningkatan. Kenaikan volume kendaraan mencapai 120 persen pada H-5 Lebaran atau Rabu (27/4/2022).
"Exit arah Merak normalnya 2.317, riilnya 5.099 selisihnya 2.782. Jadi trennya naik 120 persen," kata Kabag Penum Divhumas Polri Kombes Gatot Repli Handoko kepada wartawan, Rabu (27/4).
Sebaliknya, dari arah Merak menuju Jakarta, ada kenaikan sebanyak 4.196 kendaraan dari laju normal, yakni 2.261 kendaraan. Dengan itu, terjadi kenaikan tren sebesar 85,5 persen.
"Untuk GT Merak extrance arah Jakarta normalnya 2.261, kemudian riilnya 4.196 kendaraan selisihnya 1.635 trennya naik 85,5 persen," katanya.
Sementara Gerbang Tol (GT) Cikupa arah Merak mengalami kenaikan tren 15,2 persen. Tercatat ada 19.295 kendaraan dari normalnya 16.745 kendaraan.
"Pertama GT Cikupa extrance arah merak keadaan normal 16.745 kendaraan normalnya, riilnya 19.295 kendaraan selisihnya 2.550 kendaraan dengan trend naik sebesar 15,2 persen," katanya.
Selanjutnya, dari GT Cikupa arah Jakarta meningkat trennya menjadi 20,4 persen. Yakni dengan selisih 3.346 kendaraan.
"Exit arah Jakarta normal 16.324 kendaraan riilnya yang melewati itu 19.670 terjadi selisih 3.346 kendaraan jadi trennya naik 20,4 persen," ujarnya.
Sebelumnya, kepadatan di Pelabuhan Merak, Banten sempat mengakibatkan antrean hingga ke tol Tangerang-Merak. Ekor kendaraan yang antre sempat mencapai Km 95.
Antrean ini imbas kepadatan di dalam pelabuhan. Polisi kemudian melakukan rekayasa lalu lintas dengan menerapkan buka tutup jalan di Cikuasa Atas. Akibatnya, antrean di tol pun tak terhindarkan.
"Terjadi antrean panjang di pelabuhan ASDP Merak, yang mengakibatkan ekor antrean kendaraan sampai dengan memasuki tol Merak mulai jam 23.30. Panjang antrean tadi jam 03.30 sampai dengan Km 95, namun pukul 04.30 mulai menyusut ke Km 97," kata Kepala Departemen Manager CSR dan Humas PT Marga Mandala Sakti Uswatun Hasanah saat dimintai konfirmasi, Rabu (27/4).
Uswah mengatakan pihaknya berkoordinasi dengan polisi untuk mengatasi kemacetan tersebut. Alhasil polisi memberlakukan buka tutup gerbang tol Merak pun begitu di gerbang tol Cikupa untuk menghindari antrean yang lebih panjang.
"Yang dilakukan saat terjadi antrean tadi malam dan dini hari tadi, antara lain MMS Koordinasi dengan ASDP, terkait pengoptimalan kantong parkir di pelabuhan dan Cikuasa atas, dilakukan diskresi pengaturan arus lalin oleh Kepolisian, buka tutup GT Merak, juga di Cikupa arah merak," katanya.
(Zya/Nang)