Widodo mengatakan saat wisatawan tersebut panik lalu mencoba berenang tegak lurus melawan arus kembali menuju ke pantai, niscaya akan kehabisan energi dan kehabisan napas, sehingga kemungkinan tenggelam akan lebih besar.
Kekuatan RIP Current bervariasi, manakala kekuatannya cukup tinggi maka akan semakin menyeret korban begitu jauh ke lepas pantai.
Kasus yang terjadi adalah korban baru muncul ditemukan beberapa jam hingga hari kemudian. Beberapa kasus bahkan korban tidak ditemukan jasadnya sama sekali, kemungkinan tersangkut oleh cerukan karang di dasar laut, sehingga jasad tidak bisa muncul kembali ke permukaan ketika RIP Current melemah.
Tips bagi wisatawan Widodo memberikan sejumlah tips bagi wisatawan, terutama yang berwisata di pesisir selatan Jawa.
Pertama, lakukan survei pandangan mata untuk mengenali area potensi terjadinya RIP Current. Kedua, berdiri di pantai menghadap laut. Apabila terlihat ada permukaan laut yang tenang diapit sejumlah gelombang pecah di kanan kirinya maka pada muka air yang tenang itu memiliki probabilitas tinggi terjadi RIP Current, sehingga perlu dihindari dengan tidak berenang atau bermain air di area tersebut.
Kedua, apabila turun untuk berenang atau bermain air, cari lah area atau lokasi yang lebih aman dan gunakan kostum yang berwarna cerah, seperti jingga atau merah muda. Hindari kostum berwarna hijau karena apabila terseret arus atau tenggelam akan sulit dicari karena warna hijau akan blending dengan warna air laut.