Curug Ciporolak Permata Tersembunyi di Kawasan Gunung Halimun Salak

Curug Ciporolak Permata Tersembunyi di Kawasan Gunung Halimun Salak

Perjalanan menuju lokasi memang membutuhkan tenaga dan semangat. Namun, tarif masuknya sangat ramah di kantong.

Setibanya di pos penjagaan, pengunjung akan diminta mengisi buku tamu dan membayar biaya retribusi sebesar Rp2.500 per orang. Setelah itu, saat tiba di area curug, cukup membayar Rp5.000 per orang sudah termasuk biaya parkir. Sangat terjangkau untuk pengalaman wisata yang luar biasa.

Nama Curug Ciporolak berasal dari dua kata dalam Bahasa Sunda: “ci” atau “cai” yang berarti air, dan “porolak” atau “morolok” yang berarti berjatuhan.

Secara harfiah, Curug Ciporolak berarti “air yang berjatuhan”, sejalan dengan karakter air terjunnya yang mengalir deras menuruni tebing tinggi dengan suara gemuruh yang menenangkan.