Anak Gunung Krakatau Erupsi, Aktifitas Warga Terlihat Normal

Anak Gunung Krakatau Erupsi

CILEGON - Gunung anak krakatu mengalami gempa tremor harmonic. Sebanyak dua kali dengan amplitudo 8 sampai 13 milimeter berdurasi 227-742 detik.

Sumber magma indonesia menyebutkan kegempaan low frekuensi telah  terjadi sekali dengan amplitudo 6 milimeter berdurasi 5 detik.

Esa yang merupakan warga Pasauran menjelaskan, Ia bersama masyarakat lainnya merasakan bau Belerang yang diduga dari hembusan di gunung anak Krakatau.

“Cuma dentuman aja,erupsi.” Kata Esa, Jum’at (04/02/2022).

Esa menyebutkan, Selama tiga hari belakangan Anak Gunung Krakatau mengeluarkan Kabut tebal. Namun kata Esa, Kejadian tersebut tidak mengentikan aktifitas masyarakat disekitar.

“Engga, masih normal aja, nelayan juga masih melaut.” Imbuhnya.

Saat Ini Gunung Anak Krakatau Tercatat Dalam Status Waspada Level Dua, Masyarakat Dilarang Mendekati Kawah Dengan Radius Dua Kilometer.

Gunung Anak Krakatau Juga Tercatat Mengalami Gempa Vulkanik Dangkal Dua Kali Amplitudo 7 Sampai 12 Milimeter Durasi 8 Sampai 10 Detik dan Vulkanik Dalam 3 Kali Amplitudo 27 Sampai 34 Milimeter Durasi 11 Sampai 15 Detik.
 

(Adj)