SERANG - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahudin Uno, hadir dalam gelaran Joyland Bali 2022 hari pertama yang digelar pada Jumat (25/3). Kala itu, dia mendampingi Presiden Joko Widodo yang juga hadir dalam acara itu.
Sandiaga mengaku bahagia melihat penyelenggaraan event tersebut. Apalagi, dalam kesempatan itu, Jokowi menegaskan bahwa konser serupa kini sudah bisa diselenggarakan.
“Ini merupakan konser besar pertama setelah dua tahun pandemi. Presiden hadir sendiri dan memerintahkan kami dan Polri. Bahwa event-event musik dan event-event ekonomi kreatif lainnya difasilitasi agar mereka mendapat izin,” ungkap Sandiaga Uno.
Oleh karena itu, Sandiaga mengimbau pihak penyelenggara untuk segera merealisasikan acaranya. Jika mengalami kesulitan dalam hal perizinan, ia siap untuk membantu.
“Jadi guys, para Event Organizer (EO) tidak ada alasan lagi untuk menunda kegiatan, market-nya sudah menunggu, silakan dimulai, hubungi kami di Kemenparekraf jika ada kesulitan,” tuturnya.
Di acara Joyland Bali 2022 hari pertama kemarin, musisi Raisa sempat meminta izin langsung kepada Kapolri Jenderal Listyo Sigit, agar bisa merealisasikan rencana konsernya di Gelora Bung Karno.
Melihat momen itu, Sandiaga menyadari besarnya minat para pecinta musik dan seniman tanah air yang sudah merindukan acara semacam ini.
"Minatnya luar biasa besar, tadi arahan bapak Presiden kepada kami semua atas permintaan Raisa, ia ingin menggelar konser tunggal penyanyi perempuan pertama di GBK, ini tentunya membuka suatu semangat baru,” ucapnya.
“Ini menjadi momentum pagi kita semua untuk dapat menggeliatkan event-event sehingga mampu membangkitkan ekonomi dan membuka lapangan kerja,” tambah Sandiaga.
Kendati demikian, Sandiaga menekankan tetap ada protokol kesehatan yang harus dipatuhi. Hal ini tentunya juga harus menjadi perhatian semua pihak yang terlibat ke depannya.
“Untuk pembatasan penonton, nanti kami bicarakan bersama dengan penyelenggara yang penting sudah vaksin lengkap, booster lebih baik,” tandasnya
Joyland Bali 2022 menjadi salah satu festival musik berskala besar yang digelar selama masa pandemi COVID-19 mereda. Acara tersebut berlangsung di Taman Bhagawan, Nusa Dua, Bali, 25 - 27 Maret.