"Kalau kamu sudah mengalami kelezatan akal, maka kamu akan menemukan manisnya iman. Andaikan Rasulullah tak mengatasnamakan ini (sebagai) agama (Islam), akal pasti akan tetap menganggap ajaran beliau baik," pungkas Gus Baha.
"Kalau kamu sudah mengalami kelezatan akal, maka kamu akan menemukan manisnya iman. Andaikan Rasulullah tak mengatasnamakan ini (sebagai) agama (Islam), akal pasti akan tetap menganggap ajaran beliau baik," pungkas Gus Baha.