SERANG - Sejumlah Mahasiswa yang tergabung Dalam Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Serang melakukan Aksi dihari HUT Kota Serang. Mahasiswa menyoroti Anggaran yang dinilai Pemborosan yang dilakukan Oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Serang.
Mahasiswa menilai Pemkot Serang Tidak Peka terhadap Kondisi Sosial di mana Saat ini masyarakat tengah mengalami kesulitan terutama Ekonomi dampak dari Pemberlakukan PPKM.
Sejumlah Pemborosan Anggaran yang dilakukan Pemkot Serang diantaranya Ada pos pemborosan anggaran mulai dari perjalanan dinas luar kota, sewa akuarium hingga sewa rumah dinas yang padahal rumah pribadi.
"Pemkot melakukan pemborosan pos anggaran yang mubazir. Mulai dari pemberian makan ikan, sewa ikan, akuarium yang nilainya ratusan juta sampai perjalan dinas berbagai OPD kurang lebih Rp 10 miliar yang harusnya untuk pemulihan masyarakat saat pandemi," kata perwakilan mahasiswa, Irkham Maghfuri Jamas, dalam orasinya.
Mahasiswa menuntut agar Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) dievaluasi, salah satunya Sekretaris Daerah (Sekda) Termasuk Banggar DPRD agar anggaran difokuskan untuk penanganan pandemi dan melupakan rencana pembangunan daerah. Mereka juga meminta Pemkot Serang serius dalam pemberdayaan disabilitas.
*Malik