CILEGON - Prajurit Pasmar 1 Korps Marinir melakukan latihan penanggulangan bencana alam Pasmar 1 tahun 2021 di PT Indah Kiat, Merak, Cilegon, Selasa (14/12/2021). Kegiatan tersebut dilaksanakan di Daerah Cilegon, Banten, selama 3 hari dengan mengaplikasikan skenario latihan seperti fase darurat, fase pemulihan, dan fase pengakhiran.
Danpasmar I Jakarta Brigjen TNI Marinir Hermanto mengatakan Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar di dunia dengan 2/3 wilayah terdiri dari perairan laut dan letak geografis diatas pertemuan 3 lempeng bumi yang aktif bergerak serta memiliki jalur gunung berapi yang masih aktif, dengan kondisi geografis Indonesia tersebut maka menimbulkan kerawanan terjadinya bencana alam berupa, gempa bumi, tsunami, gunung meletus, banjir dan tanah longsor.
"Menyikapi hal tersebut, Korps Marinir yang merupakan bagian dari TNI AL memiliki kemampuan untuk memproyeksikan unsur-unsurnya dalam tugas penanggulangan bencana alam dengan memperdayakan kesenjataan-kesenjataan Korps Marinir yang diorganisir dalam satuan tugas setingkat Batalyon," ungkapnya.
Hermanto menyebut, latihan penanggulangan bencana alam Pasmar 1 tahun 2021 ini bertujuan untuk melatih dan meningkatkan kemampuan prajurit Pasmar 1 dalam melaksanakan tugas kemanusiaan penanggulangan bencana alam, yang merupakan salah satu Operasi Militer Selain Perang (OMSP) yang wajib dikuasi oleh prajurit Pasmar 1.
"Latihan penanggulanan bencana alam ini melibatkan 563 prajurit Pasmar 1 yang terdiri dari seluruh Komando Pelaksana dijajaran Pasmar 1 lengkap dengan Alutsista yang digunakan sesuai fungsinya masing-masing dalam pelaksanaan latihan," sebut Hermanto.
*Ana