SERANG - Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah mengatakan pihaknya akan terus mengupayakan agar Calon Pekerja Migran Indonesia (CPMI) mendapatkan kuota dari program Kartu Pra Kerja. Ia berharap program pelatihan tersebut dapat meningkatkan kompetensi mereka.
"Kami tengah meminta kepada Menko Perekonomian agar skema Kartu Pra Kerja dapat dipakai untuk pelatihan Calon Pekerja Migran Indonesia," ujar Ida dalam keterangan tertulis, Jumat (1/10/2021).
Saat berdiskusi dengan BP2MI di Gedung Kementerian Ketenagakerjaan hari ini, Ida membahas Percepatan Implementasi UU Nomor 18 Tahun 2017 tentang Perlindungan Pekerja Migran Indonesia. Menurutnya peraturan tersebut menegaskan tanggung jawab pemerintah, baik pusat maupun daerah, untuk meningkatkan kompetensi para CPMI.
"Saya kira sebelum berangkat ke negara penempatan, CPMI harus sudah punya kompetensi," katanya.