“Manajemen Timnas harus ada plan B, jika pemain intinya banyak yang kena Covid, harusnya ada plan b, yakni pemain lapis dua, gampang kok membangun tim lapis dua, panggil saja pemain di Liga 1 dan di Liga 3,” tuturnya.
Oleh sebab itu, Effendy menilai bahwa PSSI tidak serius dalam menjaring pemain-pemain muda berbakat Indonesia. Dirinya pun berharap agar ke depannya PSSI lebih profesional dalam menyikapi fenomena tersebut jika kembali terjadi di kemudian hari.
“Jadi ini bentuk ketidakseriusan dari federasi untuk menjaring pemain lain yang tidak terjaring Omicron, yang sedang bermain di Liga 1 untuk bermain di Timnas U-23,” tandasnya.
(Frmn)