Serang - Ketua DPRD Kota Serang Budi Rustandi soroti pelayanan publik di Kota Serang, lantaran kualitas pelayanan publik kepada masyarakat dinilai turun.
Budi Rustandi usai pimpin rapat paripurna tentang pandangan fraksi-fraksi terhadap Raperda Usul Walikota Kota Serang Tahun Anggaran 2022 di DPRD Kota Serang mengatakan, pelayanan publik di Kota Serang di bawah kepemimpinan Syafrudin dan Subadri kualitasnya turun.
"Intinya begini, kita mendorong tetap mengawasi terkait anggaran agar tetap pro kepada masyarakat, pelayanan publik yang terutama itu yang disoroti," kata Budi Rustandi Selasa, (13/06/2023).
Budi Rustandi menyebutkan contoh pelayanan publik yang menurut aduan-aduan di masyarakat terkait pelayanan di kelurahan, kecamatan, pelayanan KTP, pendidikan dan lainya.
"Contohnya pelayanan publik yang di kelurahan, kecamatan, dan dinas soal pembuatan KTP," tuturnya.
Budi Rustandi mengingatkan, Syafrudin dan Subadri segera merealisasikan visi misinya dan bisa terkejar dilima bulan sebelum lengser.
"Karena memang masih banyak yang tertinggalnya. RPJMD nya jauh dari terget, bangunannya stagnan," kata Budi Rustandi.
Sebelum masa jabatan Walikota Syafrudin dan Wakil Walikota Serang Subadri Ushuludin berakhir, DPRD Kota Serang pun meminta agar Pemkot Serang segera memperbaiki kualitas pelayanan publik kepada masyarakat.
Walikota Serang Syafrudin mengatakan, ada beberapa saran yang disampaikan DPRD Kota Serang, pertama adalah soal pembangunan fisik agar ada pendampingan dari Kejari jika nilainya diatas Rp 3 miliar.
"Kemudian pelimpahan aset ini juga menjadi saran untuk segera diselesaikan diurus aset yang dari kabupaten Kemudian yang sudah diserahkan ada di sertifikasi ini sedang berjalan kalau tidak salah tahun ini 500 bidang, mudah-mudahan bertahap," kata Syafrudin.
Dikatakan Syafrudin, peningkatan pelayanan dasar seperti infrastruktur, pendidikan, dan kesehatan juga menjadi masukan sejumlah fraksi DPRD Kota Serang pada rapat paripurna pandangan umum fraksi - fraksi DPRD Kota Serang atas Raperda Usul Walikota Serang.