Serang - Ketua DPRD Kota Serang Budi Rustandi didampingi Ketua Komisi IV DPRD Kota Serang Khoeri Mubarok, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Serang, serta masyarakat, meninjau pemeliharaan jalan rusak di lingkungan Soyog, Kelurahan Taktakan, Kecamatan Taktakan, Kota Serang.
Jalan Soyog - Buah Laler, Taktakan, Kota Serang sebelumnya ditanami pohon pisang oleh warga setempat yang kesal dengan kondisi jalan yang bertahun - tahun rusak, berlubang, dan digenangi air akibat tidak adanya drainase.
Dalam kunjunganya politisi Gerindra itu mengatakan pemeliharaan Jalan Soyog - Buah Laler, Taktakan, Kota Serang sudah masuk pemeliharaan ditahun anggaran 2023 dari bantuan keuangan Provinsi Banten.
Namun karena sifatnya mendesak dan belum ada bantuan keuangan dari Provinsi Banten, Budi mengusulkan kepada Pemkot Serang agar Jalan Soyog - Buah Laler dilakukan pemeliharaan dengan memanfaatkan dana pemeliharaan yang ada.
"Pada dasarnya jalan sudah dianggarkan dibantuan keuangan Provinsi, cuman ada yang urgent masyarakat yang tidak nyaman, makanya kita pakai cara lain agar kita bisa langsung mengeksekusi dan mengerjakan hingga akhirnya pelayanan publik bisa cepat, dan kedua masyarakat bisa merasakan pembangunannya" Kata Budi Rustandi dilokasi, Senin (19/06/2023).
Menurut Budi, selain pemeliharaan jalan juga dilakukan pembuatan drainase agar setelah diperbaiki jalan tidak lagi rusak karena genangan air.
"Pemerintah Kota Serang itu kan ada anggaran pemeliharaan makanya dimanfaatkan itu agar bisa segera dilaksanakan, karena kalau pakai peningkatan terbentur aturan. Kendala disini bukan hanya jalan makanya saya ingin turun dan ternyata ada saluran air yang tertutup makanya ini sekaligus akan dikerjakan oleh PU jalan dan saluran airnya, sehingga bisa lancar dan jalan lebih bagus, dan masyarakat bisa menjaga apa yang sudah dibangun oleh pemerintah" tutur Budi Rustandi.
Kabid Bina Marga DPUPR Kota Serang, Muhamad Asdar mengatakan pemeliharaan jalan Soyog - Buah Laler pada titik yang terdapat kerusakan.
"Minimal titik yang urgent yang kita prioritaskan dulu, paling 200an meter. Untuk nanti banprov turun paling nanti untuk titik lain disepanjang jalur ini kalau tidak salah ada 2 kilometeran lebih" ucap Asdar.