CILEGON - Pelabuhan Merak Banten kembali dilanda Cuaca Buruk. Pada Rabu (28/12) Malam terpantau Hantaman ombak menerjan Pembatas Jalur menuju Dermaga Reguler Pelabuhan.
Besarnya terjangan Obak, membuat air laut memasuki areal kantung Pelabuhan Dermaga Eksekutif Pelabuhan Merak. Kondisi Cuaca ekstrem seperti ini mengakibatkan Kapal Fery sulit untuk Sandar ke Dermaga.
Situasi ini berdampak kepada antrean sejumlah kendaraan pribadi, Bus maupun Truk Ekspedisi di Kantung Parkir Dermaga Eksekutif Pelabuhan Merak yang hendak melakukan ke Pulau Sumatera.
Reza Pengguna Jasa mengatakan, Sudah sejak sore tertahan dalam antrean. Ia mengaku telah menunggu selama 3 jam lamanya untuk bisa masuk ke Dalam Badan Kapal Ferry.
Reza megaku khwatir, jika harus melakukan Penyebrangan ke Pulau Sumatera dengan Kondisi Cuaca Ekstrem.
"Saya (Menunggu) kurang lebih 3 jam. pasti takut, waspada yakan, takut terjadi musibah tsunami. kita perlu waspada apa lagi cuaca lagi buruk sekali." Jelas Reza, Rabu (28/12/2022).
Sehubungan dengan Kondisi Cuaca Ekstrem tersebut, pihak Balai Pengelola Transportasi Darat Wilayah VIII Provinsi Banten selaku otoritas meminta pihak ASDP untuk menunda keberangkatan kapal hingga cuaca dinyatakan aman untuk kapal berlayar.
Kondisi cuaca di Pelabuhan Merak terpantau gelombang 1,5 Sampai dengan 2 Meter. Kecepatan angin 30 sampai dengan 35 knot.
