Serang, Lenteranews - Ketua Badan Kerja Sama Antarparlemen (BKSAP) DPR Mardani Ali Sera menyebut, undangan kepada Presiden Prabowo Subianto untuk menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G7 2025 sebagai bentuk pengakuan terhadap posisi strategis Indonesia di panggung global.
Menurutnya, kehadiran Presiden Prabowo dalam forum prestisius yang diikuti oleh negara-negara ekonomi terbesar dunia itu merupakan sinyal positif bagi diplomasi Indonesia. "Undangan itu menunjukkan posisi Indonesia yang baik di mata G7," ujar Mardani di Jakarta, Selasa (10/6/2025) dilansir Antara.
Mardani menilai kehadiran Presiden Prabowo dalam KTT yang akan digelar di Kananaskis, Alberta, Kanada pada pertengahan Juni 2025 sebagai peluang emas. Beberapa isu strategis menurutnya dapat diangkat Indonesia dalam forum tersebut.
3 Isu Strategis
1. Promosi Kerja Sama Selatan-Selatan (South-South Cooperation)
Indonesia dinilai dapat menyuarakan pentingnya perdagangan bebas hambatan bagi negara-negara berkembang.
2. Isu Keamanan dan Palestina
Forum G7 juga menjadi kesempatan untuk mendorong solusi damai dua negara (two state solution) bagi Palestina.