Perbulan Mei 2025, Belanja Pemerintah Pusat Mencapai Rp 694,2 Triliun

Perbulan Mei 2025, Belanja Pemerintah Pusat Mencapai Rp 694,2 Triliun

Serang, Lenteranews - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mencatat belanja pemerintah pusat hingga 31 Mei 2025 telah terealisasi sebesar Rp 694,2 triliun. Perinciannya, belanja kementerian dan lembaga (K/L) sebesar Rp 325,7 triliun dan belanja non-K/L Rp 368,5 triliun. Dibandingkan bulan-bulan sebelumnya, pada bulan Mei 2025 terjadi percepatan belanja barang dan belanja modal.

Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Suahasil Nazara menyampaikan, belanja negara ini dioptimalkan peranannya dalam menjaga daya beli masyarakat dan mendukung program prioritas pemerintah, seperti makan bergizi gratis (MBG), pemeriksaan kesehatan gratis, serta program peningkatan di bidang pendidikan antara lain pembangunan Sekolah Unggul, Sekolah Rakyat, dan revitalisasi sekolah. 

“Belanja modal yang telah dibelanjakan Rp 55,6 triliun. Kalau kita lihat komposisinya, antara Januari sampai April belanja modal sebesar Rp 36,7 triliun. Sementara untuk bulan Mei saja, belanja modal ini telah terealisasi Rp 18,9 triliun. Ini adalah tanda bahwa belanja modal mulai bergerak setelah kita juga mengidentifikasi belanja-belanja modal apa saja yang memang perlu dijalankan oleh APBN,” jelas Suahasil dalam konferensi pers APBN KiTA, dikutip Rabu (18/6/2025).

Lebih lanjut, Wamenkeu Suahasil menuturkan belanja barang dari Januari sampai April 2025 telah dibelanjakan sebesar Rp 71,4 triliun, sedangkan untuk bulan Mei saja belanja barang mencapai Rp 26 triliun.

Selain itu, hingga akhir Mei 2025, belanja bantuan sosial (bansos) telah terealisasi sebesar Rp 48,8 triliun. Untuk sejumlah program prioritas nasional, realisasi belanja Badan Gizi Nasional untuk program MBG hingga 12 Juni 2025 sebesar Rp 4,4 triliun, sedangkan untuk program Sekolah Rakyat realisasinya sebesar Rp 327,1 miliar.

Hingga Mei 2025, total realisasi belanja negara tercatat mencapai Rp 1.016,3 triliun. Realisasi ini merupakan 28,1% dari total belanja APBN 2025.