Fenomena Alam Membentuk Gumpalan Awan Hitam Menyelimuti Pelabuhan Merak, Ini Penjelasan BMKG

CILEGON – Fenomena alam dengan gumpalan awan berwarna Hitam pekat terjadi di Pelabuhan merak pada senin pagi (14/2/2022). Menurut keterangan Dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Kelas 1 Serang gumpalan awan raksasa itu merupakan fenomena alam yang terbentuk dari ketidakstabilan atmosfer di sepanjang massa udara yang lebih dingin dengan massa udara yang hangat dan lembab, sehingga fenomena ini membentuk tipe awan yang horizontal dan memanjang.

“Secara ilmiah dalam dunia Meteorologi, awan tersebut dinamakan awan Arcus. Awan ini dapat dijumpai di antara awan Cumulonimbus dan Cumulus. Awan Arcus lazim terjadi meskipun frekuensi kejadiannya jarang, memiliki tinggi dasar awan yang rendah serta formasi pembentukannya memanjang horizontal seolah-olah seperti gelombang,” papar Tarjono, Koordinator Bidang Data dan Informasi BMKG Kelas 1 Serang.

Dijelaskan, pada awan ini berpotensi menimbulkan angin kencang, hujan lebat dan petir di sekitar pertumbuhan awan. Tarjono mengimbau, masyarakat tetap waspada terhadap potensi yang mungkin terjadi (hujan lebat disertai angin kencang dan petir) namun tidak perlu panik yang berlebihan.

“Keberadaan awan ini murni merupakan fenomena pembentukan awan yang terjadi akibat kondisi dinamika atmosfer, dan tidak ada kaitannya dengan akan terjadi gempa bumi,” jelasnya.

Ia menuturkan, kondisi tersebut berbahaya bagi industri pelayaran dan industri penerbangan lantaran dapat menimbulkan hujan lebat disertai angin kencang dan petir.

“Berbahaya saat terjadi hujan lebat disertai angin kencang dan petir,” kata Tarjono.

(Adj)