Serang - Kementrian Perhubungan keluarkan izin sementara perlintasan sebidang di jalur frontage, Kelurahan Unyur, Kecamatan Serang, Kota Serang.
Selain izin sementara perlintasan sebidang, Kemenhub juga mengeluarkan izin perlintasan tidak sebidang berupa fly over, yang diwacanakan dibangun di jalur frontage di tahun 2024, bersumber dari APBN.
Merespon izin tersebut puluhan warga melalui forum RW Kelurahan Unyur, Kecamatan Serang, Kota Serang, bersama wakil ketua DPRD Kota Serang Hasan Basri berkumpul menggelar tasyakuran izin perlintasan dengan cara makan bersama di rel kereta api Frontage Unyur, Kelurahan Unyur, Kecamatan Serang, Kota Serang, Rabu 22 Maret 2023.
Tasyakuran makan bersama di rel kereta api jalur Frontage digelar, setelah izin simpang tidak sebidang dan izin sementara simpang sebidang diterbitkan oleh Kementerian Perhubungan Republik Indonesia atau Kemenhub RI.
Wakil Ketua III DPRD Kota Serang Hasan Basri mengatakan, banyak aspirasi dari Daerah Pemilihan atau Dapil 1 Kota Serang dan yang paling krusial adalah Jalan Frontage Unyur, karena untuk mengurai kemacetan.
"Alhamdulillah berkat perjuangan Forum RW Kelurahan Unyur dan kerja sama kita semua, izin simpang tidak sebidang, dan izin sementara simpang sebidang akhirnya keluar," ujar Hasan Basri, dalam sambutannya.
Hasan Basri menuturkan, izin tidak sebidang dan izin simpang sebidang sudah diterbitkan oleh Kemenhub RI per 28 Februari 2023.
"Izinnya sudah diterbitkan per 28 Februari. Ini piur berkat perjuangan bapak-bapak sekalian," sebutnya.
Hasan Basri berharap setelah izin simpang sebidang turun, Dinas Perhubungan atau Dishub Kota Serang segera menindaklanjutinya dengan memasang rambu-rambu, palang pintu, dan menyiagakan petugas jaga selama 24 jam.
"Mudah-mudahan dalam waktu dekat ini Pak Kadishub menyiapkan rambu-rambu, palang pintu, dan orang yang standby menjaga, kemudian nanti tahun depannya mudah-mudahan fly over sudah bisa terwujud," katanya.
Menurut Hasan Basri, pembukaan jalan simpang sebidang sementara sangat bermanfaat untuk masyarakat khususnya warga Kelurahan Unyur, Kecamatan Serang, karena untuk memecah kemacetan di terowongan Terondol Kota Serang.