Koperasi Syariah Bisa Jadi Mentor Nasional Kopdes Merah Putih

Wakil Menteri Koperasi dan UKM (Wamenkop) Ferry Juliantono

Serang, Lenteranews - Kementerian Koperasi menilai koperasi syariah dapat dijadikan panutan dan kakak asuh bagi program nasional Koperasi Desa/Kelurahan Kopdes/Kopkel) Merah Putih. Alasannya, koperasi syariah telah lama eksis dan memiliki usaha sektor riil maupun pembiayaan syariah.

 

Wakil Menteri Koperasi (Wamenkop) Ferry Juliantono, menyatakan hal itu dalam kegiatan bersama Forum Koperasi Syariah (FKS) Jawa Timur yang diprakarsai KSPPS BMT UGT Sidogiri di Pasuruan, Minggu (22/6/2025).

 

"Saya ingin koperasi syariah menjadi kakak asuh bagi Koperasi Desa Merah Putih, agar siap dilaksanakan secara serentak pada Oktober nanti,” ujarnya dilansir Antara.

 

Ferry mendorong koperasi-koperasi syariah anggota FKS untuk segera membangun komunikasi dengan pengurus Koperasi Desa Merah Putih di seluruh wilayah Jawa Timur. Hal itu bertujuan untuk melaksanakan pelatihan bersama, membangun sinergi operasional dan manajerial, dan meningkatkan kualitas SDM koperasi desa.


“Saya harap pelatihan di Jatim, khususnya di Pasuruan, bisa dimulai sebelum Koperasi Desa Merah Putih diluncurkan pada Oktober nanti,” tambahnya.

Ferry menilai sinergi Koperasi Merah Putih dan koperasi syariah sangat mungkin dilakukan meski Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 9 Tahun 2025 belum secara eksplisit memuat peran syariah dalam Koperasi Desa Merah Putih. Bahkan, Pemerintah Provinsi Aceh sudah menyatakan akan menerapkan hukum syariah dalam pelaksanaan Koperasi Desa Merah Putih di wilayahnya.

 

Koperasi Desa Merah Putih ke depan akan fleksibel, menyesuaikan dengan kebutuhan lokal masyarakat desa dan kelurahan di seluruh Indonesia.

 

Ferry juga menyebut, target pembentukan 80.000 Koperasi Desa Merah Putih di seluruh Indonesia telah tercapai, setidaknya hingga tahap pembentukan pengurus. Kini, fokus Satgas Koperasi Desa Merah Putih adalah mematangkan SDM melalui pelatihan agar unit usaha koperasi desa benar-benar siap beroperasi pada Oktober 2025.

“Pelatihan bagi pengurus, pekerja, dan tim manajerial sedang digencarkan agar Koperasi Desa Merah Putih benar-benar siap menjadi tulang punggung ekonomi desa,” tegasnya.