Cilegon - Kepadatan Kendaraan Pribadi Para Pemudik yang akan melakukan penyebrangan tujuan Pulau Sumatera terpantau padat di Pelabuhan Merak Banten pada jumat (14/04) siang. ratusan kendaraan pemudik memenuhi area kantung Dermaga Eksekutif Pelabuhan Merak, Kota Cilegon Banten memasuki hari kedelapan menjelang perayaan idul fitri 1444 hijriah.
Pemudik mengaku memilih untuk menyebrang pada siang hari lantaran untuk menghindari kemacetan di jalan pada saat pelaksanaan mudik ini. namun kondisinya yang terjadi sejak keluar tol merak memasuki jalur arteri menuju pelabuhan terjadi kepadatan dan kemacetan.
"Iya mau mudik, dari Bekasi mau ke Lampung sama keluarga." kata Muhamad Rangga,Pemudik, Kepada LenteraNEWS.co.id, Jum'at (14/4/2023).
Rangga mengaku, ia telah lama antre di Kantung Parkir Dermaga Eksekutif selama kurang lebih 4 Jam. Rangga mengeluhkan system bongkar muat kapal yang menurutnya menjadi indikasi terjadinya antrean di Pelabuhan Merak Dermaga Eksekutif.
Tidak sedikit para pemudik yang memilih Dermaga Eksekutif dengan alasan Memiliki Penyebrangan yang lebih cepat jika dibandingkan dengan Dermaga Reguler. Rangga juga mengeluhkan bahwa dermaga eksekutif beroperasi tidak sesuai dengan harapan. terlebih tarif Dermaga Eksekutif lebih mahal jika dibandingkan dengan dermaga reguler.
"ya 5 jam sampai 4 jam-an (Antre masuk kapal). katanya (Dermaga Eksekutif) lebih cepat (pelayanan), taunya tetep aja antre. harapannya lebih cepat bongkaran kapalnya." tandasnya.
Volume kendaraan ini tampak mulai berdatangan sejak kamis (13/04) malam dan terus mengalir hingga jumat siang. dari data sementara pengelola pelabuhan mencatat ada 3.831 kendaraan berbagai jenis dengan rincian 1875 truk barang, 1370 kendaraan roda empat, 186 bus dan 400 sepeda motor melakukan perjalan mudik tujuan pulau sumatera melalui pelabuhan merak.
Untuk Data Penumpang Tercatat ada 14.989 orang dengan Penumpang yang didominasi di dalam kendaraan berjumlah 13.921 serta 1.068 penumpang kapal pejalan kaki.