CILEGON - Para Pemudik ini mengamuk di dermaga Eksekutif Pelabuhan Merak Banten. Peristiwa ini terjadi dipicu lantaran pemudik kesal telah menunggu lama untuk masuk ke dalam kapal namun tidak juga diberangkatkan.
Selain di Dermaga Eksekutif, Aksi Protes juga terjadi di Dermaga 1 Pelabuhan Merak. Para pemudik mengeluhkan sytem bongkar muat kapal serta sytem pelayanan yang diberikan ASDP Cabang Merak dalam melayani Arus Mudik Lebaran.
Ardi Silaban, salah sat pemudik asal jakarta yang hendak melakukan penyebrangan ke Pulau Sumatera mengaku, adanya kebijakan peralihan pemudik dari Dermaga Eksekutif ke Dermaga Reguler.
"Dua kali dipindah, ternyata sampai disini (Dermaga 1) terakhir kali. Dia (Petugas) bilang ini bukan tempat eksekutif. Katanya kapal Eksekutif tidak ada, kalo mau reguler dan reguler pun tidak ada," kata Ardi Silaban, Jum'at (29/4/2022).
Menurutnya, Kebijakan Peralihan tersebut sebagi bentuk buruknya pelayanan jasa Penyebrangan Pelabuhan merak Banten. Adanya Peralihan ini juga menyebabkan Para pemudik Harus menunggu sekitar 6 jam.
"Kita engga tau, kita mau apa, yang punya aturan bukan kita, kita ikuti aturan. Kalo kita sih engga masalah (dialihkan dermaga) yang penting kita nyebrang aja," jelasnya.
Dari hasil pantauan dilokasi, Seluruh Dermaga yang disediakan ASDP Merak masih terus menjadi lautan kendaraan para pemudik. Untuk mengurai kepadatan kendaraan, Pihak ASDP Merak Mengoperasikan 40 Kapal Feri.
