Serang - Pengrajin Tempe di Temburutan, RT 17 RW 04, Kelurahan Curug Manis, Kecamatan Curug, Kota Serang Banten, mengeluhkan kenaikan Harga Kedelai. Pengrajin menyebutkan, Harga Kedelai saat ini mencapai Rp.10.700 Perkilonya dari harga sebelumnya hanya Rp.10 Ribu Rupiah.
Hendra salah Seorang Pengrajin Tempe menuturkan, Kondisi kenaikan Harga Kedelai mempengaruhi jumlah Produksi tempe. Ia mengaku kebingungan jika harus menaikan Harga Tempe.
"Dari bahan Baku seperti Kedelai, sekarang harganya (Kedelai) naik tapi turunnya (Harga) lama. itu kendala dari harga Kedelainya. sekarang harga Kedelainya Rp. 10.700 Perkilonya, normalnya Rp.10 Ribu Rupiah." kata Hendra, Kepada LeneraNEWS, Senin (5/6/2023).
Agar hasil Tempe yang ia buat masih diterima di pasaran, Hendra mengaku terpaksa harus memperkecil ukuran Tempe dari biasanya. Hal tersebut dilakukan lebih efektif jika harus menaikan harga Tempe. Hingga perhari ini, Hendra Selaku Pengrajin menjual harga Tempenya bervariatif, dari Rp.3 ribu rupiah dengan ukuran kecil Hingga Rp.10 Ribu Rupiah dengan ukuran Tempe lebih besar.
"Ya nyiasatinnya susah sih ya, paling ngecilin (Ukuran Tempe) biar ada sisa, ukuran tempenya dikurangin." tukasnya.
Perlu diketahui, harga Kedelai mengalami kenaikan dalam sebulan bisa mengalami kenaikan harga 3 hingga 4 kali. Hal ini tentu membuat para Pengrajin Tempe kebingungan dalam memproduksi Tempe, karena Kedelai merupakan Bahan Baku untuk membua Tempe. Para Pengrajin meminta kepada Pemerintah Kota Serang untuk berupaya menekan Harga Kedelai agar kembali Normal.