Serang, Lenteranews - Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf, yang akrab disapa Gus Ipul, menyampaikan laporan kepada Presiden RI Prabowo Subianto terkait pelaksanaan program Sekolah Rakyat. Pertemuan berlangsung di kediaman Presiden di Hambalang, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (6/9) kemarin.
Mensos yang hadir bersama jajaran Kemensos dan Ketua Tim Formatur Sekolah Rakyat, Mohammad Nuh, menyampaikan laporan rinci tentang penyelenggaraan Sekolah Rakyat, termasuk perkembangan dan tantangan yang dihadapi selama proses berjalan.
“Beliau (Presiden) tadi memberikan arahan-arahan penting agar ke depan perencanaannya lebih matang,” kata Mensos, Minggu (7/9/2025).
Gus Ipul menyebut bahwa Presiden Prabowo turut menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung pelaksanaan Sekolah Rakyat rintisan tahun ini.
Ia juga menegaskan komitmennya untuk meluncurkan program ini secara resmi setelah seluruh aspek teknis dan kelembagaan siap.
Sementara itu, Mohammad Nuh menekankan bahwa saat ini Sekolah Rakyat telah memasuki tahap implementasi nyata, bukan lagi sebatas wacana.
“Kalau kemarin kita masih merumuskan ide dan gagasan, sekarang ini real pelaksanaannya. Kami melihat tim Kemensos dan jejaringnya all out untuk merealisasikan program ini dengan sangat baik,” ujarnya.
Ia juga menekankan pentingnya penerapan tiga prinsip utama dalam pelaksanaan Sekolah Rakyat. Prinsip pertama adalah terukur, yakni program memiliki indikator keberhasilan yang jelas dan dapat dievaluasi secara sistematis.
Dengan ukuran yang tepat, efektivitas program dapat dinilai secara objektif dan berkelanjutan, sehingga arah pengembangannya tetap sesuai dengan tujuan awal.