Petani di Bojonegara Keluhkan Menurunya Harga Padi

SERANG - Salah seorang Petani di Desa Bojonegara Mad Hasan menyebutkan, kualitas padi yang panen saat ini kondisinya tidak baik. Hal tersebut terjadi lantaran Faktor Cuaca dan kondisi tanah yang tidak mendukung untuk menghasilkan padi dengan kualitas yang cukup baik.

Kondisi tersebut juga berdampak pada nilai jual padi di Desa Bojonegara. Menurutnya, Panen kali ini tidak seperti tahun-tahun sebelumnya.

"Harga jual pasti turun kalo kualitas padi kaya sekarang ini," kata Mad Hasan, Senin (4/3/2022).

Mad Hasan menjelaskan, untuk 1 timbangan Padi yang memiliki berat 100 Kilogram jika dijual mampu menembus angka Rp.500 Ribu Rupiah dengan kualitas padi cukup baik. Namun untuk saat ini hanya laku di jual dengan harga Rp.400 ribu rupiah dengan Berat yang sama.

"Kalo 1 timbangan dulu itu bisa sampe Rp.500 ribu kalo kualitas padinya bagus. Kalo sekarang ini lagi kurang bagus, paling juga laku dijual Rp.400 ribu," jelasnya.

Ia juga mengeluhkan modal untuk menanam Padi yang terus meningkat, Seperti biaya Pupuk yang terus mengalami kenaikan di pasaran. Mad Hasan menyebutkan, dari hasil padi yang ia tanam dari 7 petak lahan pertaniannya hanya menghasilkan 3 ton Padi.

"Makin mahal modalnya. Dari 7 petak lahan ini paling cuma 3 ton padi, kalo untung pasti tipis," jelasnya.