PANDEGLANG - Sanghyang Sirah, dikisahkan sebagai tempat berkumpulnya para waliyullah yang cukup meleganda. Sanghyang Sirah terletak di persis di ujung pulau Jawa atau kepalanyanya pulau Jawa dan posisinya termasuk dalam kawasan Taman Nasional Ujung Kulon Propinsi Banten. Sirah dalam bahasa Jawa/Sunda berarti kepala.
Menurut juru kunci, Abah Syargani, ujung kulon berarti ujungnya kula atau Ujung Aku dan Sirah berarti Kepala atau Pusatnya ilmu, pengetahuan dan tempat berkumpulnya para karuhun Sunda, Wali Sanga, Ibu Ratu Kidul, dan lain-lain.
Di Sanghyang Sirah terdapat 7 sumur yang dikeramatkan, salah satunya adalah di dalam gua Sanghyang Sirah terdapat 4 sumur yang menggenangi Batu Qur'an dan ada mata air yaman yang suci.Di dalam gua tersebut juga terdapat tempat petilasan Prabu Siliwangi.
Di luar gua dekat pintu masuk terdapat mata air saman yang dikeramatkan dan sering dipakai untuk air minum dan mandi dengan tujuan terbukalah pikiran/wawasan berpikir yang ada di dalam otak tentang jati diri dan mengerti tentang asal usul kita sebagai manusia ciptaan Allah SWT. Menurut kepercayaan penduduk setempat di goa tersebut sampai sekarang ini masih digunakan sebagai tempat bersemedi atau bertapa.