CILEGON – Persoalan Fasilitas Kesehatan Kursi Roda yang berada di RSUD Kota Cilegon terus bergulir. Dwi Qory Selaku Dewan Penasehat Gerakan Rakyat Cilegon (GRC) menilai kinerja Wali Kota Cilegon Helldy Agustian dan Wakil Wali Kota Sanuji Pentamarta hanya sebatas pencitraan dan melupakan janji kampanye pada saat Pilkada 2020 lalu, salah satunya adalah tidak terpenuhinya fasilitas kesehatan dengan baik
“Ini adalah realita Kota Cilegon yang sangat menyedihkan, Walikota pencitraan bagi-bagi kursi roda, malah rakyat sendiri dibiarkan menggunakan kursi roda yang sudah tidak layak, masyarakat jangan disuguhkan gimik pencitraan deh,” kata Dwi Qory, Rabu (16/3/2022).
Ia menyinggung soal 10 Janji Politik Pasangan Wali Kota Cilegon Helldy Agustian dan Wakil Wali Kota Sanuji Pentamarta, diantaranya akan membangun 8 Puskesmas dengan Kualitas yang bisa di andalkan. Namun hingga perhari ini, terhitung satu tahun penuh menjabat, Dwi Qory menilai masih ada Fasilitas Kesehatan yang tidak layak.
Lihat Video : Warga Mengeluh, FASKES RSUD Kota Cilegon Kondisinya Memprihatinkan
“Walikota Cilegon mempunya 10 janji politik, salah satunya adalah delapan Puskesmas dengan fasilitas utilitas dan SDM yang handal, lah bagaimana Puskesmas, RSUD yang menjadi sentra kesehatan masyarakat Kota Cilegon dibiarkan tidak layak, beberapa kali DPRD sidak kok gak ada solusi,” tegasnya.
Dwi Qory juga berharap kepada Anggota DPRD Kota Cilegon, agar memperhatikan secara baik dan segera memanggil pihak rumah sakit untuk melakukan pembenahan secara cepat.
Baca : Warga Mengeluh, Fasilitas Kesehatan di RSUD Cilegon Dinilai Tidak Layak
Hingga berita ini diturunkan, Pihak Dinas Kesehatan Kota Cilegon masih belum bisa memberikan keterangan terkait adanya ketidaklayakan fasilitas kesehatan yang berada di RSUD Kota Cilegon.
(Ihsan)
