CILEGON - Kepemimpinan Wali Kota Cilegon Helldy Agustian dinilai lamban. Hal ini dilihat banyaknya kekosongan Posisi Jabatan pada sektor eselon III dan IV di Lingkungan Pemerintah Kota Cilegon.
Ketua Komisi I DPRD Kota Cilegon Hasbudin mendesak Helldy Agustian untuk segera melakukan rotasi mutasi guna mengisi kursi kekosongan itu, terlebih Helldy sudah 1 tahun duduk sebagai Nahkoda Kota Cilegon.
Hasbudin menilai, Kondisi tersebut berbahaya bagi pelayanan publik apabila dibiarkan lama kosong. Hingga saat ini sejumlah posisi jabatan yang kosong hanya di isi oleh Pejabat Pelaksana Tugas (Plt).
"Loh kalau ini itu pure hak prerogatif di Walikota kapan saja sebenarnyakan, inikan jabatan eselon III dan IV jabatannya tekhnis. Tapi inikan sudah setahun penuh, yang berbahaya lagi banyak posisi kosong disitu," kata Hasbudin, Rabu (9/3/2022).
Hasbudin juga menyinggung soal kekosongan Jabatan Direktur RSUD Kota Cilegon yang terkesan dibiarkan. Upaya open bidding tidak akan memberikan dampak signifikan bagi pelayanan lantaran tidak adanya orang yang melamar pada posisi tersebut.
Karena hal itu, ia menekankan Walikota Cilegon Helldy Agustian seharusnya dapat melakukan penunjukkan dengan cara berkonsultasi kepada Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN). Pasalnya apabila dilakukan open bidding ulang, waktunya tidak sebentar.
"Segera Walikota mengambil langkah, ya langkahnya tentu sesuai dengan aturan yang ada kalau memang harus konsultasi, harus ada rekomendasi dari yang lebih tinggi ya silahkan sah-sah aja. Sementara ini sentral pelayanan bagi hajat hidup, pelayanan kesehatan orang tertumpu disitu," jelasnya.
Tidak sebatas Rotasi, Politikus Partai Amanat Nasional ini juga menyinggung Jargon Cilegon Baru, Modern dan Bermartabat yang di gemborkan oleh Helldy Agustian Hanya Omong Kosong.
Menurutnya, Jargon tersebut tidak berbanding lurus dengan kondisi Kota Cilegon setelah dipimpin Oleh Helldy Agustian. Hal tersebut terlihat dari Infrastruktur Pelayanan menjadi terhambat.
"Saya katakan itu, artinya di satu sisi Cilegon Baru, Modern, dan Bermartabat, tapikan kita tidak bicara yang lain dulu ini infrastruktur yang harus dibenahi, Kalau infrastrukturnya aja masih acak-acakan bagaimana bicara pelayanan maksimal, omong kosong," terang Hasbudin.
Apabila hal ini masih belum dilakukan, pihaknya akan memanggil instansi terkait demi memperbaiki infrastruktur pelayanan di Pemerintahan Kota Cilegon.
"Dalam waktu dekatlah, karena tadi kita bicara itu. Bicara konsen pada pelayanan publik," pungkasnya.
(Ib)