Tsamara Amany Resmi Mundur dari Partai PSI

Foto : Tsamara Amany

LenteraNEWS - Tsamara Amany mundur dari PSI (Partai Solidaritas Indonesia), baik sebagai kader maupun pengurus. Pengumuman itu disampaikan melalui cuitan Twitternya pada Senin (18/4) lalu.

"Per hari tanggal 18 April 2022, saya resmi mengundurkan diri sebagai pengurus dan kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI)," kata Tsamara Amany.

"Selama 5 tahun mengabdi di PSI sebagai ketua DPP per hari ini 18 April 2022 saya memutuskan untuk mengundurkan diri sebagai pengurus dan kader PSI," katanya.

Tsamara Amany menyebut keputusan ini sudah dipertimbangkan secara pribadi. Dia mengaku butuh perjalanan baru di luar partai politik.

Lalu siapa dan bagaimana rekam jejak Tsamara Amany selama berkarir di dunia politik?

Profil Tsamara Amany, yang Mundur dari PSI

Tsamara Amany dikenal sebagai politikus muda yang bernaung di bawah Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Kemundurannya dari PSI memicu perhatian dan sorotan dari berbagai pihak. Berikut profil Tsamara yang telah dirangkum detikcom:

Nama: Tsamara Amany Alatas
Tanggal lahir: 24 Juni 1996
Pendidikan:

- S1 Ilmu Komunikasi Universitas Paramadina (2018)
- S2 Publicy Policy & Media Studies New York University (masih kuliah)
Pengalaman:
- Magang di PT Royston Advisory Indonesia (Agustus-September 2015)
- Consultant Intern di Kantor Gubernur DKI Jakarta (Januari-April 2016)
- Copywriter di PT Royston Advisory Indonesia (Mei 2016-Mei 2017)
- Co-Founder Perempuan Politik (Juni 2016-April 2018)
- Anggota dan Pengurus PSI (April 2017-April 2022)

Rekam Jejak Tsamara Amany, yang Mundur dari PSI

Tsamara Amany bergabung dengan politik saat masih menjadi mahasiswa Semester VI Jurusan Ilmu Komunikasi Universitas Paramadina. Dia bergabung dengan PSI pada April 2017 dan terakhir menjabat sebagai Ketua DPP PSI dan sempat maju sebagai Caleg di Pemulu 2019.

Berikut rekam jejak Tsamara Amany yang mundur dari PSI sebagai berikut:

Kritik Fahri Hamzah

- Dia pernah mengkritik sikap dan pendapat Fahri Hamzah saat masih Wakil Ketua DPR lantaran dinilai memojokkan KPK. Kritik itu disampaikan lewat 5 video singkat bertajuk '5 Sesat Pikir Fahri Hamzah' pada 2017 silam.

Maju Sebagai Caleg Pemilu 2019

- Tsamara Amaniy pernah maju sebagai Caleg Dapil II DPR pada pemulu 2019. Sayangnya dia tak lolos.

Jadi Jubir TKN Jokowi-Ma'ruf dalam Pilpres 2019

Gugat Batas Syarat Minimal Usia Calon Kepala Daerah

- Pada 2019 lalu, Tsamara Amany bersama Faldo Maldini dkk mengajukan gugatan soal batas syarat minimal usia pendaftaran calon kepala daerah. Namun MK menolak gugatan tersebut.

Debat dengan AHY

- Tsamara Amany juga pernah berdebat dengan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dkk soal privilege anak muda.

"Sudah waktunya orang yang punya privilege mengakui kalau mereka itu punya privilege, dibanding mengelak dan bicara ada-ada. Normalize admitting your privilege," kata Tsamara.

Menurut Tsamara, banyak anak muda yang tak paham tentang karpet merah. Mereka ini biasanya sudah berjuang dari kecil.

"P.S: banyak anak muda gak tau apa itu karpet merah karena sejak kecil harus sekolah sambil part-time bantu ortu kerja," kata dia.

Profil dan rekam jejak Tsamara Amany, yang mundur dari PSI telah dipaparkan. Tsamara membantah pindah partai politik setelah mengumumkan mundur dari PSI.

Alasan Tsamara Amany Mundur dari PSI

Politikus muda Tsamara Amany membeberkan alasannya keluar dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Tsamara menekankan keluar dari partai atas pertimbangan dan keinginan pribadi.

"Selama 5 tahun mengabdi di PSI sebagai Ketua DPP, per hari ini 18 April 2022, saya memutuskan untuk mengundurkan diri sebagai pengurus dan kader PSI. Keputusan ini saya ambil atas dasar pertimbangan pribadi, saya merasa saya membutuhkan perjalanan baru di luar partai politik," kata Tsamara seperti dalam video di channel YouTube-nya. Senin (18/4/2022).

Tsamara memastikan dirinya keluar dari PSI karena hendak fokus menyuarakan isu perempuan. Meski begitu, dia memastikan keputusan keluar ini bukan berarti hendak merendahkan peran PSI terkait isu perempuan.

"Untuk saat ini saya ingin fokus mengabdi untuk Indonesia melalui cara cara lainnya, salah satunya dengan fokus menyuarakan isu perempuan dan mengabdi untuk kepentingan perempuan," jelasnya.

"Ini bukan berarti saya merendahkan peran atau efektivitas partai PSI dalam membawa perubahan, saya tetap percaya sebagaimana saat dulu saya bergabung PSI, politik dan partai adalah salah satu jalan paling masuk akal membawa perubahan dalam skala besar. Hanya saja, saya membutuhkan eksplorasi baru di luar ranah politik, setidaknya untuk saat ini," lanjut dia.

Lebih lanjut, Tsamara juga menegaskan keluar dari PSI bukan atas keinginan bergabung dengan partai lain. Dia pun mengaku mundur dari PSI secara baik-baik tanpa konflik apa pun.

"Jadi kemunduran saya tidak berkaitan untuk pindah ke partai politik lainnya. Perlu ditegaskan saya mengundurkan diri dari PSI dengan baik-baik tanpa konflik apa pun atau perbedaan pandangan. Keputusan untuk umumkan ini melalui video juga merupakan keterbatasan dikarenakan lokasi saya yang saat ini masih berada di New York, Amerika Serikat," tutur dia.

(Jhn/Adr)