Jokowi Singgung 'Gimana PPP' saat Bertemu Mardiono

Presiden Joko Widodo

LenteraNEWS - Plt Ketua Umum PPP Muhammad Mardiono bertemu Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk meminta arahan terkait statusnya sebagai anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres). Jokowi juga bertanya ke Mardiono mengenai kondisi internal PPP.

"Tetapi soal kepartaian kami berjalan baik, dan memang tadi juga Bapak Presiden sempat menyinggung 'Gimana PPP?'. 'Sekarang baik, solid, Bapak Presiden'. Tapi memang cuma sebatas itu saja," kata Mardiono kepada wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin (10/10/2022).

Mardiono menyampaikan kepada Jokowi bahwa PPP saat ini solid. Dia juga mengungkapkan rencana konsolidasi PPP di tingkat nasional.

"Kalau tidak ada arahan lain, kalau berkaitan dengan hal-hal politik hanya menanyakan PPP apakah solid gitu. Alhamdulillah PPP setelah kami konsolidasi dan saya sudah mendapat hampir 20 provinsi tinggal sisa lagi 14 provinsi, kami akan selesaikan konsolidasi di tingkat nasional," ujar Mardiono.

Perihal posisi Suharso di PPP, Mardiono menjelaskan pembahasan di internal partai masih dilakukan. Namun pada prinsipnya, Mardiono mengatakan Suharso adalah mentor sekaligus guru bagi dirinya.

"Bahwa kemudian terdapat pergeseran pergantian kepemimpinan, ini sesungguhnya merupakan bentuk kebutuhan organisasi saja. Karena ya sementara ini beliau sedang sibuk, dan juga beliau sering meninggalkan Tanah Air. Nah sehingga ini mungkin bagian dari pembagian tugas," imbuh Mardiono.

Mardiono juga belum terpikir untuk mengusulkan penggantian Suharso sebagai Menteri PPN/Kepala Bappenas. Mardiono menegaskan keputusan pergantian menteri merupakan kewenangan Presiden Jokowi.

"Sekarang kami belum berpikir. Dan itu hak prerogatifnya bapak presiden. Sehingga kami belum juga berpikir. Kalau toh kami memiliki hak untuk itu, kami hanya memiliki hak untuk mengusulkan. Tetapi, hak prerogaitifnya adalah hak Pak Presiden itu kita hormati dan kita junjung tinggi itu. Kita sebagai bangsa Indonesia harus taat itu," beber Mardiono.

Dia lantas menyinggung jabatannya saat ini sebagai anggota Wantimpres. Mardiono bakal terus menyelesaikan tugas sebagai Wantimpres sebelum mengajukan pengunduran diri.

"Jadi ya, kami berjalan saja terus. Sebagaimana yang sudah berjalan kami jalankan. Saat ini kami jadi anggota Dewan Pertimbangan Presiden juga masih menjalankan tugas, tapi nanti sampai batas akhir waktu 3 bulan ini kami harus mengundurkan diri," ucap Mardiono.

(Saj)