BPS Mencatat Mei 2025 Alami Deflasi Bulanan 0,37 Persen

BPS Mencatat Mei 2025 Alami Deflasi Bulanan 0,37 Persen

Dari sisi komponennya, inflasi terbagi menjadi tiga bagian. Komponen inti mencatat inflasi bulanan 0,08 persen dengan kontribusi 0,05 persen.

“Komoditas yang dominan memberikan andil inflasi komponen inti adalah tarif pulsa ponsel, emas perhiasan, dan kopi bubuk,” jelas Pudji.

Untuk harga yang diatur pemerintah, tercatat deflasi 0,02 persen dengan kontribusi deflasi 0,01 persen. Faktor utama penurunan berasal dari tarif angkutan antarkota dan harga bensin.

Komponen harga bergejolak mengalami deflasi paling signifikan, yaitu 2,48 persen dengan andil 0,41 persen, dipengaruhi oleh penurunan harga cabai merah, cabai rawit, bawang merah, dan bawang putih.

Hasil pendataan BPS di 38 provinsi menunjukkan bahwa tujuh provinsi mengalami inflasi, sedangkan 31 provinsi mencatat deflasi. Inflasi tertinggi tercatat di Papua Pegunungan (0,91 persen), sedangkan deflasi terdalam terjadi di Gorontalo sebesar 1,68 persen.