Lili Maman salah satu pengusaha produksi teri asin mengatakan, Proses produksi ikan teri ini dilakukan penagkapan terlebih dahulu pada malam hari yang kemudian di rebus oleh para nelayan di Perahu. Setelah pagi hari, Ikan teri hasil tangkapan di sortir kembali oleh Para pengusaha teri asin.
“Prosesnya panjang sekali, dari mulai penangkapan ikan kan malam, itu di prosesnya di rebus di perahu. Setelah rebus di perahu nanti pagi-pagi jam 7 atau jam 8 di anter ke tempat produksi udah itu disini dijemur. Setelah dijemur 2 jam 3 jam itu kan (ikan teri) kering, kering karet namanya, itu nanti di pilah pilah, mana yang teri alus teri medan man yang teri kasar.” Kata Lili, Minggu (30/10/2022).
Lili tidak memungkiri, bahwa usaha yang telah digeluti dari tahun 2016 ini cukup menjanjikan keuntungannya. Dalam sehari saja, ia mengaku mampu meraup keuntungan Rp. 50 Juta Rupiah dalam sehari.
“itu kalo di itung rata-rata 1 ton (ikan teri) 1 ton itu (keuntungan) sekitar Rp.50 juta rupiah 1 hari. Kita rata-rata pukul dengan harga sedang gitu ya.itu pendapatan kotor. Kalo sehari tergantung milik kita gitu, kadang 2 ton sampai 3 ton (Ikan teri) sehari” Jelasnya.