LenteraNEWS - Film Miracle In Cell No 7 adaptasi dari film Korea Selatan mendapatkan atensi yang luar biasa dari masyarakat Indonesia.
Tak heran jika film besutan sutradara Hanung Bramantyo itu sebentar lagi bakal mencapai 5 juta penonton.
Untuk itu, menjelang 5 juta penonton, rumah produksi Falcon Pictures pun mengadakan acara nonton bareng bersama anak yatim.
Acara ini sebagai bentuk rasa syukur atas pencapaian film Miracle In Cell No 7. “Ini bentuk terima kasih kepada seluruh penonton Indonesia. Terakhir film ini melampaui 4,9 juta penonton,” kata Dona selaku pihak Falcon Pictures, di kawasan Pancoran, Jakarta Selatan pada Kamis (29/9/2022).
Hanung Bramantyo sebagai sutradara juga tidak menyangka film ini mendapat sambutan positif. Pasalnya, ia merasa selama produksi hanya berfokus kepada cerita dan karakter.
"Senang sekali. Saya terharu saya tidak menyangka. Sudah tiga kayak itu. Pada awalnya buat ini saya melepaskan keinginan, harapan. Saya fokus pada cerita, karakter," jelas Hanung Bramantyo.
Bahkan diakui Hanung, film Miracle In Cell No 7 ini seperti bukan film garapannya sendiri.
"Ketika preview terakhir itu saya merasa amazing karena seperti bukan film saya. Jadi bertanya ke diri sendiri. Apalagi jarak rilis sama bikin itu sudah lama jadi lupa karena melewati masa pandemi,” beber Hanung Bramantyo.
Mereka juga melibatkan 68 yayasan panti asuhan dengan total 5133 anak yatim yang tersebar di beberapa kota.
Film Miracle in Cell No 7 versi indonesia bercerita tentang seorang ayah bernama Dodo (Vino G Bastian) yang dituduh sebagai pelaku kasus pembunuhan dan pemerkosaan.
Adapun korbannya bernama Melati, ia merupakan putri dari seorang pejabat. Dodo akhirnya dipenjara dan berpisah dari putrinya Kartika (Graciella Abigail).
Film Miracle In The Cell No. 7 masih tayang di bioskop Indonesia.
(Zya)