"Ketika Bulan berada di sisi yang berlawanan dengan sisi Bumi yang mengalami siang hari, sinar Matahari akan menempuh lintasan yang lebih panjang dibandingkan dengan sisi Bumi yang mengalami malam hari," ujar BRIN.
Akibatnya, sinar Matahari yang sampai ke Bulan akan dibiaskan ke panjang gelombang yang lebih panjang dalam spektrum cahaya dan bakal tampak spektrum merah.
"Gerhana Bulan Total dapat berwarna jingga kemerahan, disebabkan oleh debu dan kualitas udara yang buruk pada lokasi pengamatan," ungkap BRIN.
Sementara itu, Gerhana Bulan Total bisa berwarna merah kusam hingga kecoklatan bila kualitas udar di lokasi pengamatan bersih dari debu.