Taktik yang satu ini bisa dicoba kalau kita sudah merasa sangat bosan dengan bualannya tapi belum bisa menjauhi atau langsung menghindarinya. Ubah atau ganti topik pembicaraan. Bicarakan hal baru yang sekiranya kurang dipahami atau dimengerti olehnya. Sehingga dia akan mati gaya sendiri.
Orang yang suka membual cenderung suka melebih-lebihkan sesuatu. Di sini kita bisa menyajikan fakta atau realitas untuknya. Misalnya, ketika ia membual soal kemampuannya berolahraga keliling lapangan hingga 10 kali, kamu bisa sajikan fakta bahwa tempo hari dia hanya mampu menyelesaikan 1 kali keliling lapangan karena kecapekan. Fakta dan realitas bisa membuat orang yang membual tutup mulut.
Belum bisa menjauhinya dan tak tahu harus memberi respons apa, maka kita bisa cukup tertawa di dalam hati. Kadang mendengar bualan seseorang bisa jadi "hiburan" tersendiri. Ya, kadang dalam hidup ini kita memang harus bertahan dengan orang yang punya sifat atau karakter unik.
Menghadapi dan menyikapi orang yang suka membual memang tak selalu mudah. Kalau menurut Sahabat Fimela sendiri, cara terbaik apa yang bisa dilakukan dalam menghadapi orang yang suka membual?