Perayaan Maulid Nabi, Warga Tebar Koin Senilai Rp.25 Juta Rupiah

Perayaan Maulid Nabi Muhammad

Serang, Lenteranews - Desa Coper, Kecamatan Jetis, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, kembali merayakan Maulid Nabi Muhammad SAW dengan tradisi unik yang telah diwariskan secara turun-temurun. Ribuan warga berbondong-bondong mengikuti tradisi tebar koin, yang menjadi ciri khas perayaan tersebut.

Kepala Desa Coper, Damanhuri, menjelaskan bahwa tradisi tebar koin merupakan bentuk sedekah yang diturunkan oleh para leluhur.


"
Tebar koin itu memang sudah tradisi turun-temurun. Tahun ini jumlah total ada Rp 25 juta koin yang disebar." kata Damanhuri, Kepala Desa Coper.

"Dulu kegiatan ini di dalam masjid, tetapi sekarang semakin banyak warga yang ikut sehingga dilaksanakan di luar masjid," ungkapnya.

Damanhuri mengungkapkan bahwa tradisi ini bermula dari usaha nenek moyang mereka untuk menarik masyarakat agar mau datang ke masjid. "Dulu, orang jarang mau ke masjid. Kemudian, untuk menarik orang-orang mau ke masjid, nenek moyang kita melakukan kenduri dan tebar koin," imbuhnya.

Selain tebar koin, warga Desa Coper juga menggelar tumpengan dan menyiapkan gunungan hasil bumi. Mereka melakukan ziarah ke makam Kyai Ishak yang terletak di belakang masjid, dan puncak acara ditandai dengan kenduri besar. "Seluruh warga Desa Coper membuat tumpeng. Maulid kali ini terkumpul sekitar 1.500 tumpeng yang berisi lengkap."

Baginya, tebar koin bukan sekadar sedekah, tetapi juga bentuk kecintaan kepada Nabi Muhammad SAW. "Tradisi tebar koin bukan hanya sekadar sedekah dengan cara menebar koin, tapi kita bisa belajar bagaimana orang tua kita mencintai Nabi Muhammad SAW dengan cara bersedekah. Kita harus tetap melestarikan tradisi dari nenek moyang kita," katanya.