Viral, Anak Koin di Pelabuhan Merak Kena Sanksi dari Petugas Keamanan

Viral, Anak Koin di Pelabuhan Merak Kena Sanksi dari Petugas Keamanan

Cilegon, Lenteranews - Dua warga yang beraktivitas menyelam mencari koin di Pelabuhan Merak mendapatkan sanksi merangkak oleh petugas keamanan. video itu pun viral, hingga mengundang perhatian netizen karena bentuk sanksi yang diterapkan dinilai tidak manusiawi.

Dalam video tersebut, petugas keamanan juga melontarkan kata-kata tak pantas kepada kedua anak koin tersebut. 

Rohiman anak koin yang dikenakan sanksi oleh petugas keamanan pelabuhan merak mengatakan, meski telah diberikan sanksi, ia mengaku masih tetap melakukan menyelam untuk mencari koin dari sejumlah pengguna jasa pelabuhan merak.

"Saya masih tetap menyelam, kalau ada pekerjaan lain mungkin saya akan pilih bekerja di bandingkan menhambil koin dari penumpang," kata Rohiman, anak koin, kepada Lenteranews, Senin (27/10/2025).

Rohiman mengatakan, aktivitas menyelam untuk mencari koin ini dilakukan untuk memenuhi kebutuhan anak dan istrinya sehari-hari dirumah.

"Karena memang saya tidak memiliki kerjaan, saya harus menafkahi anak istri, mau tidak mau saya pasti menyelam lagi. yang penting saya tidak meminta-minta kepada penumpang," tandasnya.

Sementara itu, General Manager ASDP Cabang Merak, Syamsudin mengatakan, penindakan tersebut dilakukan sebagai bentuk sanksi yang bertujuan untuk keselamatan masyarakat.

"Kalau kita tidak jaga pasti mereka akan terus-terusan melakukan. ini kan memang tugas kami untuk memastikan tidak ada anak koin yang berada di sisi kapal ketika kapal itu sandar karena sangat beresiko," kata Syamsudin, saat ditemui di Pelabuhan Merak, Senin (27/10/2025).

Syamsudin menjelaskan, bahwa kondisi cuaca di perairan Pelabuhan Merak Banten sedang tidak baik bagi pelayaran. hal ini dikhawatirkan akan mengancam keselamatan masyarakat terutama warga yang kerap menhambil koin dari para pengguna jasa.

"kita tau bahwa cuaca hari ini sangat tidak bagus, anginnya juga tidak baik. maka dari itu kita jaga betul agar mereka ini tidak ada masalah terhadap keselamatannya. ini bagian dari edukasi kita, itu bagian dari pembinaan saja," katanya.