Polisi Dalami Kelalaian Sebabkan Mobil Tercebur Kelaut

Polisi Dalami Kelalaian Sebabkan Mobil Tercebur Kelaut

CILEGON - Insiden Mobil Minibus tercebur ke laut di dermaga 2 Pelabuhan Merak Banten menjadi Atensi Serius Kapolda Banten. Sesaat setelah kejadian kapolda banten langsung mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan memerintahkan anggota untuk melakukan penyelidikan mengamankan sejumlah pihak yang mengetahui dan bertanggung jawab atas keberlangsungan proses bongkar muat kapal di dermaga dua pelabuhan merak.

Proses penanganan insiden ini di mulai dengan melakukan pengumpulan barang bukti. Pemeriksaan Rekaman CCTV yang tersebar di setiap Area Dermaga juga para pihak yang mengetahui dan diberikan tugas bertanggung jawab atas keberlangsungan proses bongkar muat kapal di dermaga dua pelabuhan merak

Semua pihak termasuk pengelola kapal di bawa petugas kepolisian untuk dimintai keterangan. sejumlah fakta di lokasi dari hasil olah tkp sementara sudah dikantungi petugas kepolisian, namun masih terus di dalami untuk menemukan unsur pidana dalam insiden yang nyaris merenggut dua nyawa tersebut.

kronologi awal, saat akan masuk ke kapal mobil melintasi jalur penyebarangan Dermaga 2 pada jumat pukul 10 malam. pada bagian ramp door mobil sesaat lagi sampai bentangan kapal tiba t iba kapal bergeser mundu, kondisi itu membuat ramp side terlepas dari kuncian kapal hingga mengakibatkan mobil yang berada di ata s ramp side terjun bebas ke laut yang di dalamnya terdapat dua penumpang.

“Di peroleh dari seorang operator berinsial hm usia 22 tahun yang incharge bertanggung jawab mengontrol peralatan teknis yang menghubungkan kapal dengan daratan dan diketahui itu terjadi memang pada ujung ramp door dan pada pristiwa itu kita melihat apakah ada unsur kelalaian sehingga ramp dor lidah terakhir tidak menempel pada bagian kapal sehingga ramp dor tidak kokoh.” Kata Kombes Pol Shinto Silitonga, Kabid Humas Polda Banten, Sabtu (24/12/2022).

“Penyelidikan lebih lanjut dilakukan oleh ditpolairud polda banten dengan penegasan bapak kapolda untuk selalu menggunakan alat alat teknis mendukung keselamatan baik orang atau pun barang dari daratan menuju ke kapal, kami juga sudah menerima beberapa fakta dari cctv misalnya.” Jelasnya.

Kedua korban pasangan kekasih merupakan warga depok yang tengah melakukan perjalanan pada arus libur nataru dengan tujuan Palembang Sumatera Barat. keduanya diketahui menuju palembang dengan niat meminta restu kepada orang tua pasangan wanita pada masa natal tahun ini.

Hingga sabtu dini hari, keduanya masih menjalani penanganan medis secara intensif. bahkan kondisi korban permpuan perlu dilakukan tindakan serius karena terlalu banyak menelan air laut saat insiden terjadi.