Dress for Success, Kunci Penampilan Profesional di Dunia Kerja

Ilustrasi

Serang, Lenteranews - Penampilan sering kali dianggap sebagai cerminan profesionalisme. Meski bukan acuan utama, namun berpakaian untuk sukses atau gaya berpakaian bisa memengaruhi kesuksesan seseorang yang tengah mengawali atau merintis karier.

Dress for Success awalnya dikenalkan oleh John T. Molloy pada tahun 1975. Peneliti yang juga konsultan komunikasi dan perilaku asal Amerika Serikat ini memperkenalkan konsep yang tekanan bagaimana gaya berpakaian mempengaruhi kesuksesan seseorang, terutama di dunia profesional.

Konsep ini bisa diterapkan pada saat wawancara kerja atau ketika bertemu dengan klien, dimana kesan pertama akan mempengaruhi penilaian.

Berkaitan dengan hal tersebut, menurut Image Consultant Dahlia Sarjono, konsep berpakaian untuk sukses bukan sekadar soal gaya berpakaian, tetapi juga tentang bagaimana seseorang menyatukan dirinya di lingkungan profesional. Ada beberapa manfaat konsep berpakaian untuk sukses. 

1. Menumbuhkan Rasa Percaya Diri

Menurut Dahlia, pakaian yang tepat dapat membuat pemakainya terlihat profesional, percaya diri, dan anggun. Gaya ini umumnya diterapkan di lingkungan kantor maupun bisnis, di mana penampilan menjadi faktor penting dalam membangun kesan pertama.

“Bila berpakaian representatif, orang akan lebih ingin mendengar presentasinya. Artinya, cara berpakaian dan penampilan kamu secara keseluruhan berpengaruh,” ungkapnya, seperti dikutip dari akun Instagramnya, Minggu (7/9/2025).

2. Cermin Profesionalisme

Lebih jauh, ia menjelaskan bahwa berdandan yang sukses akan memancarkan profesionalisme, kompetensi, serta kepercayaan diri. Dengan demikian, orang lain akan lebih mudah mengakui peran dan tanggung jawab yang kita emban.

“Keprofesionalanmu terakui, berpakaianlah yang mencerminkan peran dan tanggung jawabmu,” kata Dahlia.

3. Personal Branding

Dahlia menegaskan, pakaian bukan sekedar pelengkap, melainkan bagian dari strategi personal branding. Dengan penampilan yang sesuai, individu dapat meningkatkan kredibilitas sekaligus peluang untuk lebih diperhatikan dalam presentasi maupun pertemuan bisnis.