CILEGON - Kendaraan pemudik yang hendak melakukan penyebrangan ke Pulau Sumatera melalui pelabuhan Merak terpantau antre di jalur Tol Merak pada Kamis (28/4) Sore.
Antrean kendaraan pemudik yang terjebak di jalur tol sepanjang 2 Kilometer dari Pintuk keluar Tol Merak. Sementara antrean kendaraan pemudik juga terjadi di jalur cikuasa atas, sepanjang 3 Kilomoter.
Penyebab kepadataan ini terjadi lantaran areal dermaga pelabuhan merak hanya bisa menampung 3.030 kendaraan. Dengan kondisi tersebut, areal di 7 Dermaga Pelabuha Merak tidak mampu menampung derasnya kendaraan pemudik yang diprediksikan akan terus mengalami peningkatan pada Puncak Arus mudik yang akan terjadi pada Rabu (28/4) malam.
"ASDP telah melakukan antisipasi dengan memaksimalkan kapasitas, baik kapal dan terminal pelabuhan. Diprediksikan, puncak arus mudik pada tanggal 29 dan 30 April 2022 (H-3 dan H-2), dan prediksi arus balik pada tanggal 7 dan 8 Mei 2022 (H+4 dan H+5)," kata Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Shelvy Arifin, di Merak, Kamis (28/4/2022).
Berdasarkan data Posko pada 22 April (H-10) hingga Kamis (28/4) pagi atau (H-5), tercatat sudah 306.898 orang dan 72.540 unit kendaraan yang meninggalkan pulau Jawa menuju Sumatera melalui Pelabuhan Merak, Banten.
Dari total kendaraan dapat dirinci jumlah roda dua sebanyak 13.623 unit, roda empat sebanyak 38.029 unit, bus sebanyak 2.370 unit dan truk sebanyak 18.518 unit yang telah menyeberang dari Merak ke Bakauheni sejak H-10 hingga H-5.
"Mohon atur perjalanan sedini mungkin untuk hindari antrian di pelabuhan. Untuk pengguna layanan eksekutif Merak-Bakauheni pastikan Anda tiba di pelabuhan sesuai jam masuk pelabuhan yang dipilih mengingat kuota terbatas. Adapun waktu check ini di pelabuhan 3 jam sebelum jadwal masuk pelabuhan," ujar Shelvy.