“Saya juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh pemangku kepentingan, termasuk Pelindo, yang selama ini telah bahu membahu dan berkolaborasi menjadikan Pelabuhan Anggrek ke depannya sebagai pusat kegiatan di Indonesia. Semoga kehadirannya bermanfaat untuk bangsa dan masyarakat,” kata Menhub.
Pada kesempatan yang sama, Wakil Ketua DPR RI Rahmat Gobel berharap, pembangunan pelabuhan yang memiliki potensi penyediaan logistik dan pangan ini, dapat menjadi lokomotif pertumbuhan ekonomi bagi Provinsi Gorontalo yang termasuk daerah 3T (Terdepan, Terpencil, Terluar).
"Oleh karenanya saya menyampaikan terima kasih kepada jajaran Kementerian Perhubungan dalam hal ini Ditjen Perhubungan Laut, sehingga pembangunan Pelabuhan Anggrek ini dapat terlaksana, " ujar Menhub.
Sementara itu, Direktur Utama AGIT Hiramsyah Sambudhy Thaib mengatakan, proyek ini merupakan tantangan tersendiri bagi pihaknya. Dengan skema KPBU, pengembalian dana investasi yang dikeluarkan tidak hanya tergantung pada efisiensi pengelolaan pelabuhan, tapi juga akan sangat ditentukan bagaimana meningkatkan perekonomian dan arus barang dari dan ke Gorontalo.