Peringati Hari Laut Sedunia, Ditjen Hubla Komitmen Lindungi Pelaut dari Kekerasan

Peringati Hari Laut Sedunia, Ditjen Hubla Komitmen Lindungi Pelaut dari Kekerasan

"Sebagai negara kepulauan terbesar di dunia, Indonesia sangat bergantung pada para pelaut untuk menjaga konektivitas antar pulau dan perdagangan internasional. Peringatan ini juga menjadi refleksi bagi kita tentang bagaimana untuk dapat terus meningkatkan kesejahteraan, keselamatan, dan profesionalisme pelaut Indonesia," tegas Dirjen Masyhud.

Peringatan tahun ini juga menjadi momen penting dengan diluncurkannya transformasi Klinik Utama Balai Kesehatan Kerja Pelayaran (BKKP) menjadi Klinik Utama Sentra Maritim Medika (SMM).

Klinik ini tidak hanya diperuntukkan bagi pelaut, tetapi juga terbuka bagi masyarakat umum sebagai pusat layanan kesehatan kerja maritim yang inklusif.

“Transformasi ini adalah tonggak penting dalam peningkatan pelayanan kesehatan kerja. Klinik SMM hadir dengan branding modern, digitalisasi layanan, dan standar profesional untuk mendukung keselamatan dan produktivitas pelaut,” tambah Dirjen Masyhud.

Sementara itu, Direktur Perkapalan dan Kepelautan, Samsuddin, menyatakan bahwa Hari Pelaut Sedunia bukan sekadar seremoni, tetapi momentum untuk memperkuat perlindungan dan kesejahteraan pelaut melalui kebijakan dan fasilitas nyata seperti peluncuran Klinik SMM.

“Tema ‘My Harassment-Free Ship’ juga selaras dengan amanat Maritime Labour Convention 2006, yang menegaskan hak pelaut untuk bekerja dalam lingkungan yang aman, sehat, dan manusiawi,” ujarnya.