Ada kemungkinan sejumlah manusia punya kekebalan atas virus SARS-CoV-2 tanpa bantuan vaksin. Ini bisa memegang peranan dalam perawatan pasien dengan Covid-19.
Ini berasal dari penelitian yang dipimpin oleh ahli imunologi Evangelor Andreakos dari Academy of Athens yang diungkap beberapa waktu lalu.
"Pengenalan atas SARS-Cov-2 pada populasi di skala global, telah memberikan demonstrasi lain pada variabilitas klinis luar biasa antara individu dalam perjalanan infeksi, dari tanpa gejala hingga yang mengancam jiwa," kata tim peneliti, dikutip Science Alert, Selasa (8/2/2022).
Tim peneliti mengatakan memiliki sedikit pengetahuan soal dasar genetik dan imunologis manusia dari kekebalan bawaan yang ada pada virus.