LenteraNEWS - PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) optimis menutup tahun 2022 dengam performansi kinerja yang gemilang. Salah satu pendukungnya, perusahaan berhasil melakukan efisiensi biaya dan fokus pada program kerja strategis.
Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Shelvy Arifin mengatakan, manajemen terus mempertahankan kinerja positif perseroan di tengah kondisi perekonomian dunia yang tengah bangkit pasca pandemi Covid-19, ditambah lagi perang Rusia dan Ukraina yang berdampak negatif terhadap harga minyak dunia, krisis energi, dan resesi ekonomi di beberapa negara besar dunia.
"ASDP berupaya menjalankan operasional bisnis secara efektif dan efisien dan terus mendukung pelayanan logistik nasional. Situasi ekonomi dunia yang sulit dihindari tentu berdampak kepada nilai tukar dan inflasi yang terus mempersulit situasi bisnis di berbagai industri, tidak terkecuali bisnis penyeberangan yang komponen berbasis impor utamanya bahan bakar solar dan pemeliharaan kapal," ujar Shelvy.
Diungkapkan, hingga bulan November 2022, ASDP berhasil membukukan total pendapatan konsolidasi sebesar Rp 3,87 triliun. Nilai pendapatan ini mencapai 92 persen dari target sebesar Rp 4,21 triliun dan naik 21 persen dari realisasi tahun 2021 sebesar Rp 3,19 triliun. Adapun produksi penyeberangan hingga November yang bersumber dari penumpang sebanyak 7,35 juta orang, kendaraan 8,18 juta unit, dan barang sebesar 2,25 juta ton.