Beberapa faktor, seperti kebijakan tarif resiprokal Amerika Serikat (AS), perang dagang antara AS dan Tiongkok, serta ketegangan geopolitik turut memengaruhi kondisi ekonomi Indonesia.
Meski demikian, Indonesia mencatatkan pertumbuhan ekonomi sebesar 4,87% pada kuartal pertama 2025.
Erick menilai capaian ini masih tergolong positif dibandingkan banyak negara lain yang justru mengalami penurunan tajam.
"Jika melihat kondisi global yang penuh tantangan, capaian pertumbuhan 4,87% ini cukup menggembirakan," kata Erick.