Konflik Israel-Iran Ancam Naikkan Biaya Logistik Global

Aktivitas Industri Ekstraktif di Wilayah Bojonegara

Yukki juga menyoroti bahwa dalam situasi ekonomi global yang sudah melambat akibat perang tarif sepanjang 2025, beban tambahan dari kenaikan ongkos logistik akan semakin menekan pelaku usaha ekspor-impor Indonesia.

Ia mengingatkan bahwa pengalaman saat krisis Laut Merah pada akhir 2023 hingga awal 2024 menunjukkan dampak serius berupa kenaikan biaya angkut dan lamanya waktu pengiriman.

“Para pelaku usaha nasional harus mulai bersiap dan mewaspadai potensi lonjakan biaya logistik, apalagi jika konflik Israel-Iran terus meluas hingga mengganggu jalur-jalur utama perdagangan dunia,” tegas Yukki.

Menurutnya, penyesuaian rute oleh pelaku usaha logistik dapat menghambat pasokan kebutuhan nasional. Oleh karena itu, langkah antisipatif dinilai sangat penting untuk menjaga kelancaran rantai pasok dalam negeri.